Minggu, 17 Oktober 2010

Sistem informasi Keuangan Akuntansi

Kegiatan Akuntansi terdiri dari tiga aktifitas utama sistem informasi keuangan, yaitu : mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan semua peristiwa ekonomi yang terjadi di dalam sebuah organisasi (profit atau non profit) kepada pihak lain.

“Jika pembukuan hanya mencatat semua peristiwa ekonomi, maka proses akuntansi mencakup juga cara pengkomunikasian data tersebut; dan hal inilah yang membedakan keduanya. Dalam organisasi bidang akuntansi mempunyai peranan yang besar a.l. sebagai penyedia data untuk mendukung penetapan kebijakan bagi General Management (perencanaan, pengawasan, dan evaluasi).”

eminatan atau konsentrasi yang ditawarkan oleh Program Studi Akuntansi adalah :

  1. Akuntansi Keuangan. Bidang ini membantu mahasiswa dalam penyusunan laporan keuangan entitas bisnis, baik perusahaan perorangan, persekutuan, korporasi, juga multinasional.
  2. Akuntansi Manajemen. Bidang ini mempersiapkan mahasiswa dengan konsep-konsep yang diharapkan berguna untuk pengambilan keputusan operasional dan kehidupan nyata sehari-hari. Konsep yang diajarkan dalam ini senantiasa berkembang.
  3. Auditing dan Sistem Informasi. Bidang sistem informasi adalah bidang yang sangat berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi. Mahasiswa yang berkeinginan menjadi akuntan publik dibekali dengan konsep auditing dalam mata kuliah yang ditawarkan. Materi yang diajarkan antara lain Pemeriksaan Akuntansi, yang meliputi : EDP Auditing, Internal Auditing dan Praktek Audit. Sedang untuk bidang sistem informasi, mata kuliah yang ditawarkan antara lain Analisis Perancangan Sistem dan Manajemen Basis Data.
  4. Perpajakan dan Akuntansi Sektor Publik. Bidang ini membekali mahasiswa dengan konsep terkini mengenai Undang-undang Perpajakan di Indonesia dan aplikasinya di dalam perusahaan. Akuntansi Sektor Publik membahas proses penyusunan informasi akuntansi dan penggunaan informasi tersebut dalam entitas non-bisnis dan pemerintahan.

Peran penting Akuntansi Informasi Akuntansi sangat berguna bagi kegiatan perencanaan, pengawasan, dan pengevaluasian kegiatan organisasi (semua general manager sebaiknya mengetahui dan mempunyai akses ke data akuntansi untuk menetapkan kebijkasan bisnisnya); sedangkan bagi pihak eksternal akuntansi berguna bagi pengambilan keputusan kreditur atau investor.

  • Akuntansi Biaya (Cost Accounting) yang mencatat dan mengawasi biaya produksi suatu produk.
  • Penganggaran (Budgetting) yang membantu manajemen untuk menghitung dan mengawasi pelaksanaan rencana kerja dalam kaitan rencana penjualan/ pendapatan, harga pokok penjualan dan biaya-biaya produksi.
  • Akuntansi Umum (General Accounting) mencatat dan mengawasi transaksi sehari-hari dan mempersiapkan laporan keuangan dan informasi lain yang terkait.
  • Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System) merancang sistem akuntansi dan pemrosesan data akuntansi (manual maupun menggunakan alat bantu lainnya).
  • Perpajakan (Tax Accounting) merencanakan dan mengawasi masalah kewajiban sebagai obyek pajak. Bidang internal auditing melakukan penelitian terhadap operasional perusahaan dan kaitannya dengan kebijakan perusahaan, serta evaluasi kinerja perusahaan.
sumber diambil dari : http://www.uajy.ac.id/menu-page/pendidikan/fakultas-program-studi/program-studi-akuntansi/

0 komentar:

Posting Komentar